Sabtu, 29 Oktober 2011

Setahun erupsi merapi


   erupsi Merapi, 26 Oktober 2010. Kala itu, mulai pukul 17.02 WIB gunung tersebut mengeluarkan tiga kali letusan diiringi awan panas yang mengarah ke Kaliadem, Kepuharjo. Dua belas bulan berlalu, meski awan panas dan hujan abu telah berlalu, ancaman di Merapi belum berakhir. Puluhan juta kubik material erupsi Merapi bisa mengakibatkan banjir lahar dingin yang siap menerjang di musim hujan ini. (Foto: VIVAnews & Antara)
Sejumlah pengunjung berada didekat bangkai motor yang terkena awan panas saat erupsi Merapi 26 Oktober 2010 lalu. (Foto: ANTARA/ Wahyu Putro A)
Seorang warga naik gardu pandang di kampung wisata Kaliadem yang berjarak 3-4 km dari Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta, Selasa (25/10). (Foto: ANTARA/Regina Safri)
Puncak Merapi setahun setelah erupsi 26 Oktober 2010. (Foto: VIVAnews/Erick Tanjung)
Puncak Merapi setahun setelah erupsi 26 Oktober 2010. (Foto: VIVAnews/Erick Tanjung)



Puncak Merapi setahun setelah erupsi 26 Oktober 2010. (Foto: VIVAnews/Erick Tanjung)


sumber:http://foto.vivanews.com/read/4818/65662-setahun-erupsi-merapi
Selengkapnya...

Misteri mahluk aneh tak bernama

Bumi ternyata menyimpan berjuta rahasia. Para ilmuwan memperkirakan, saat ini masih ada sekitar 7 juta spesies yang belum diketahui keberadaannya meski sudah bertahun-tahun hidup di Bumi. Beberapa yang tampak dalam gambar ini adalah sedikit di antara spesies yang baru ditemukan dan belum diberi nama.


Gambar yang disediakan oleh NOAA ini menunjukkan sejenis moluska laut tak bernama yang ditemukan di dekat gunung api di Monterey Bay. Foto: AP Photo/ NOAA
Gambar yang disediakan oleh Pennsylvania State University ini menunjukkan spesies ular berukuran 1000 mm yang ditemukan di Barbados. Foto: AP Photo/ Penn State University, Blair Hedge
Gambar yang disediakan oleh Museum Nasional Paris ini menunjukkan spesies sejenis lobster buta yang ditemukan di sekitar antartika pada 2005. Foto: AP Photo/ Michel Segonzac, Museum Nasional Paris
Gambar yang disediakan oleh International Rice Research Institute ini menunjukkan spesies padi yang ditemukan di Filipina. Foto: AP Photo/ International Rice Research Institute
Gambar yang disediakan oleh seaphotos.com ini menunjukkan spesies ikan yang ditemukan di Ambon, Indonesia pada 2008. Foto: AP Photo/ David Hall Seaphotos
Gambar yang disediakan oleh Pennsylvania State University ini menunjukkan tokek Karibia, salah satu reptil terkecil di dunia. Foto: AP Photo/ Penn State University, Blair Hedges


sumber:http://foto.vivanews.com/read/4197/60643-misteri-makhluk-aneh-tak-bernama
Selengkapnya...

Fosil hidup sang penakluk purba

 Berbagai spesies hewan dan tanaman yang bentuknya hampir tidak berubah ini memberi kita pandangan bagaimana kehidupan mereka di masa lalu. Naskrecki, seorang fotografer dan ahli biologi mengabadikan perjalanannya ke tempat tinggal para makhluk purba ini ke dalam bukunya yang berjudul 'Relics: Travels in Nature’s Time Machine'. (Sumber: Piotr Naskrecki)



Ujung selatan benua Afrika ini memiliki daya tarik bagi para ahli biologi. Daerah seluas 35.000 mil persegi ini memiliki lebih dari 9.000 spesies tanaman   
Phyllomedusa bicolor, katak daun raksasa ini merupakan bagian dari keanekaragaman hayati hutan hujan Guyana di Amerika Selatan.  
Belalang betina yang juga hidup di hutan Guyana dan memiliki nama latin Acanthops Soukana ini sedang menunggu mangsanya di sebuah ranting pohon
Kecoak raksasa ini juga merupakan bagian keanekaragaman hayati hutan hujan Guyana. Makhluk ini dikenal mampu beradaptasi di segala kondisi lingkungan.
Heelwalkers ini hidup di tempat yang panas, kering, di sepanjang pantai barat Afrika.
Wyoming Grig, belalang yang hidup di semak-semak dataran tinggi Wyoming ini merupakan salah satu serangga tertua yang berasal dari jaman Triassic, 250 juta tahun lalu.

sumber:http://foto.vivanews.com/read/4594/63804-fosil-hidup-sang-makhluk-purba
Selengkapnya...

9 Spesies menakutkan,salah satunya dari RI

Sains & Teknologi


9 Spesies Menakutkan, Salah Satunya Dari RI



Hiu Cyclops yang ditemukan di Meksiko (National Geographic)


   Bumin kian tua, tapi kian banyak spesies hewan baru yang ditemukan. Ada yang unik, lucu, tapi banyak pula yang tampang dan rupanya menggerikan. Sejumlah hewan di bawah ini masuk dalam kategori 'Halloween Species' versi National Geographic edisi Oktober.
Halloween adalah hari, yang menurut legenda, di mana seluruh makhluk halus berkumpul dan jatuh pada 31 Oktober tiap tahunnya.
1. Beelzebub Bat (Kelelawar Iblis)
Beelzebub merupakan salah satu Pangeran di neraka. Nama 'sadis' itu kemudian diberikan pada kelelawar yang baru diumumkan pada 2011 ini. Nama 'bengis' ini disandang sang kalong seusai dengan warna bulunya yang hitam. Kontras dengan warna perut putihnya.
Burung yang ditangkap di hutan hujan Vietnam ini, selalu sigap menginggit siapa pun yang menangkapnya."Jika ada dia di tangan Anda, dia akan mencari cara apa pun untuk kabur," kata Neil Furey sebagai ahli biologis di grup konservasi Fauna & Flora International.
2. Cyclops Shark (Hiu Mata Satu)
Bentuknya mungil jika dibandingkan dengan saudaranya sesama hiu, yakni hanya 56 cm. Hanya ada satu mata di tubuh dan terletak tepat di tengah kepalanya. Hiu ini ditemukan di Meksiko.
 3. Jamur Pengendali
Ditemukan spesies jamur batu yang tumbuh di kepala semut di hutan Brasil. Jamur ini bisa mengambil alih kendali otak sebelum akhirnya membunuh sang semut untuk mencari inang baru.
4. Devil Worm (Cacing Setan)
Cacing ini diklaim sebagai hewan yang hidup paling dalam di perut bumi. Nama latinnya Halicephalobus mephisto, sesuai dengan tokoh setan di legenda Faustian.
5. Kodok Vampir Terbang
Kodok jenis ini pertama kali ditemukan di tahun 2008 dengan panjang hanya lima centimeter. Mereka hidup di selatan Vietnam dan menggantungkan hidupnya dengan bergelantungan dari pohon ke pohon. Bagian tubuh yang digunakan: jari berselaput.
6.Dinosaurus Evil Spirit
Spesies yang ini sudah punah jutaan tahun lalu. Namun, seorang paleontologist berhasil menemukan bukti keberadaan dinosaurus ini. Dia memiliki moncong pendek dengan gigi depan tajam.
7. Tiny Pit Viper
Spesies dari China ini diumumkan penemuannya pada Juli 2011. Didaulat sebagai ular viper terkecil di dunia dan hanya bisa tumbuh hingga 0,7 meter.
8. Kodok Bertaring
Inilah kodok yang ditemukan ditemukan di Kepulauan Sulawesi dan bernama latin d Limnonectes species I. Ada 13 jenis dari kodok ini, sembilan di antaranya baru pertama kali ditemukan.
Namun, taring yang jadi bagian dari namanya sesungguhnya bukan taring. Melainkan tulang rahang yang menonjol.
9.Pit Viper Bermata Ruby
Spesies ini baru diumumkan pada Maret lalu dan hidup di Vietnam, timur Kamboja sepanjang plato Langbian.


• VIVAnews
Selengkapnya...

pintu langit di pegunungan tanmen cina



    Surga Pintu Langit adalah lubang raksasa berbentuk oval di atas Pegunungan Tianmen, (1518 meter di atas permukaan laut) Kota Zhanjiajie, Provinsi Hunan, Cina. Dengan panorama alam yang indah yang tertutup salju, kini dibuka untuk wisatawan asing, khususnya untuk Asia termasuk Indonesia.













sumber:http://berita-aneh.blogspot.com/2011/10/pintu-langit-di-pegunungan-tianmen.html
Selengkapnya...