Rabu, 25 Januari 2012

Rekaman Terakhir Kennedy Sebut Jenderal RI


Perpustakaan Kennedy merilis rekaman berdurasi 45 jam, sebelum pembunuhan.



John F. Kennedy sesaat sebelum ditembak di Dallas Texas (wikimedia)



       Rekaman terakhir yang dibuat Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy, sebelum kematian dramatisnya, terungkap. Salah satunya, dia menyebut Senin mendatang adalah "hari yang berat". Itu adalah hari saat ia dimakamkan.

Kennedy memiliki kebiasaan merekam pertemuan di Ruang Oval di gedung Putih, tanpa sepengetahuan staf dan tamunya.

Rekaman suara berdurasi 45 jam itu dirilis F. Kennedy Presidential Library di Boston, mengungkap bulan-bulan terakhir dalam hidupnya, termasuk saat-saat terakhir bersama kedua anaknya.
Ini adalah materi ke-40 yang dirilis Perpustakaan JFK sejak 1993. Bagian dari 248 jam pertemuan dan 12 jam percakapan telepon yang direkam.
Apa saja pembicaraan terakhir Kennedy?

Dalam sebuah sesi rekaman, terdengar ia sedang mendiskusikan Perang Vietnam, keinginannya untuk meningkatkan derajat ekonomi para pemilih muda, hubungan dengan Uni Soviet, dan perlombaan penjelajahan luar angkasa.

Ia juga mengungkapkan minatnya untuk menggunakan teknologi terbaru--film berwarna--dalam konferensi Partai Demokrat mendatang.

Ada juga momen intim dengan keluarganya, juga dialog yang menunjukkan suara Kenendy terdengar bosan, terganggu, juga mengeluarkan sumpah-serapah.

Pada suatu sesi rekaman, dua anaknya, John Jr. dan Caroline, terdengar sedang bermain di luar Ruang Oval, sebelum Kennedy mengenalkan mereka pada Andrei Gromyko, Menteri Luar Negeri Uni Soviet. 

Sementara, dalam, sebuah percakapan pada 19 November 1963, Kennedy terdengar sedang melakukan rapat harian dengan para pembantunya. Dia mendiskusikan apakah ia punya waktu untuk bertemu dengan jenderal dari Indonesia pada minggu berikutnya.

"Aku akan menemuinya. Kapan dia ke sini? Senin? Itu akan jadi hari yang berat," kata Kennedy.

"Ini akan jadi neraka sehari, Pak Presiden," balas stafnya.
Saat itu tak ada orang dalam ruangan itu yang menyangka hari yang disebut itu, Senin 25 November 1963, akan menjadi hari di mana Kennedy dimakamkan di Virginia Arlington Cemetery.
Pertemuan terakhir direkam bertanggal 20 November 1963 di mana Kennedy dapat didengar mengomentari buku pengarahan yang harus ia lakukan di Texas. Keesokan harinya, ia terbang ke Dallas, Texas. Di sana, ia menemui ajal pada 22 November 1963. Peluru menembus bagian belakang kepalanya.
Keberadaan rekaman pertama kali diumumkan pada 1973. Tidak jelas mengapa Kennedy membuat ratusan jam rekaman, atau membuatnya menjadi rahasia pribadinya, bahkan dari para staf pribadinya.
Petugas arsip Perpustakaan JFK, Maura Porter mengatakan, Presiden Kennedy mungkin berniat membuat memoar pribadi di masa depan. Mungkin ia memutuskan untuk membuat rekaman rapat berdasarkan pengalaman pribadinya--antara lain buntut dari insiden saat ia merasa bahwa para pejabat militer salah menginterpretasikan diskusi soal Teluk Babi, kegagalan AS membeking infasi Cuba 1961. (Sumber: Reuters)

sumber:http://dunia.vivanews.com/news/read/282644-rekaman-terakhir-jfk-sebut-jenderal-indonesia