|
Berikut daftarnya seperti dikutip dari US News and World Report.
1. Hong Kong University of Science and Technology (HKUST) dengan skor keseluruhan 10
2. University of Hong Kong (HKU) dengan skor 99,8
3. National University of Singapore (NUS) dengan skor 99,3
4. University of Tokyo dengan skor 97,4
5. Chinese University of Hong Kong (CUHK) dengan skor 97,2
6. Seoul National University (SNU) dengan skor 96,9
7. Kyoto University dengan skor 96,3
8. Osaka University dengan skor 96,1
9. Tohoku University dengan skor 94,3
10. Tokyo Institute of Technology dengan skor 94,3
Dalam daftar 100 besar, Indonesia berhasil menempatkan empat wakilnya. Di peringkat 50 ada Universitas Indonesia (UI) yang menghimpun skor keseluruhan 67,8. Sementara Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta di peringkat 80 dengan skor 54,4. Universitas Airlangga (Unair) Surabaya di peringkat 86 dengan skor 52,1 dan Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan skor 47,8 di peringkat 98.
Peringkat yang disusun US News and World Report menggunakan data dari lembaga pemeringkat universitas yang berbasis di Inggris,Quacquarelli Symonds (QS) World University Rangkings.
Peringkat universitas versi QS berdasarkan enam parameter, yaitu reputasi akademis secara global (40 persen), reputasi lulusannya yang sudah bekerja (10 persen), kutipan dari tulisan/jurnal yang dibuat dari tiap anggota fakultas (20 persen), rasio mahasiswa dan staf di tiap fakultas (20 persen), proporsi mahasiswa internasional (lima persen), dan proporsi fakultas internasional (lima persen). Dalam menghitung kutipan, QS melansir data dari Web of Science dari Thomson Reuters, Scopus dari Elsevier, dan Google Scholar.
Namun, dalam menyusun daftar di Asia, US News and World Report membedakannya dalam beberapa bagian. Jika pada daftar QS World University Rangkings menyoroti kampus yang fokus ke global, maka untuk pemeringkatan Asia, QS fokus menilai kampus yang fokus ke negara sendiri.
Sementara untuk internasionalisasi, selain mahasiswa juga bisa dilihat dari pertukaran dosen dan kerja sama internasional. Selain itu, pembobotan digunakan untuk produktivitas dan kualitas penelitian. Terakhir, diperhitungkan kombinasi dari survei dan data terbaru dari universitas serta pihak ketiga.
sumber:http://www.krjogja.com/news/detail/105094/Berikut.10.Kampus.Terbaik.di.Asia.html