Candir Borobudur. wikipedia.org
Piramida tersebut adalah Borobudur. Candi yang dibangun pada abad ke-9 di kawasan Magelang, Jawa Timur, tersebut dibangun bertingkat sebagai punden berundak. Peradaban kuno yang ada di seluruh dunia membangun piramida dalam berbagai bentuk. Piramida Giza di Mesir dibangun dengan empat sisi yang mulus. Sementara itu, piramida Mesir lainnya, Djoser, memiliki struktur berjenjang.
"Piramida adalah bangunan yang semakin kecil mendekati puncak," ujar ahli geologi dari Geotrek Indonesia, Awang Satyana, saat mengisi acara diskusi peradaban dan bencana katastropik purba di Jakarta, Selasa, 7 Februari 2012.
Struktur punden berundak sendiri sama dengan bentuk piramida berjenjang (step pyramid). Borobudur sendiri memiliki tujuh landasan yang tersusun semakin kecil mendekati puncak. "Borobudur juga piramida," kata dia. Semua candi dan situs punden di Indonesia sendiri dibangun dengan gaya piramida.
Gunung Sadahurip sendiri memenuhi syarat sebagai piramida. Dilihat dari bawah, formasi ini semakin kecil mendekati puncak dengan sisi yang hampir rata. Awang mengatakan, 90 persen bentuk Gunung Sadahurip menyerupai piramida dari berbagai arah. Bahkan, pada satu arah, gunung ini tampak sebagai piramida sempurna.
Data satelit yang dimiliki anggota Tim Katastropik Purba, Danny Hilman Natawidjaja, memperlihatkan alas Gunung Sadahurip berbentuk segilima sehingga struktur tiga dimensinya berupa limas segilima. Penelitian mengenai keberadaan piramida terpendam di balik Gunung Sadahurip sendiri masih belum sampai pada kesimpulan. Menurut rencana, penggalian gunung akan dilakukan lagi Maret mendatang.
sumber:http://www.tempo.co/read/news/2012/02/08/095382620/Bentuk-Piramida-Sadahurip-Mirip-Borobudur