Taktik berperan penting dlm peperangan, yang biasanya tergantung pada teknologi. Olehkarena itu semua pihak dalam konflik bersenjata akan berlomba untuk membangun semacam senjata super dalam harapan untuk mengubah hal-hal yang menguntungkan mereka. Namun, rencana yang paling terlihat lebih baik di atas kertas daripada ketika telah memiliki dan menjadikannya sampah seperti senjata2 di bawah ini :
1. The Paris Gun
| The Paris Gun adalah senjata yg d gunakan Jerman pada Perang Dunia I . Didefinisikan sebagai meriam lapangan yg sangat berat, pistol ini melemparkan 210 pon kerang dengan jarak sekitar 81 mil melalui udara dan mencapai ketinggian puncak 25 mil,
Senjata itu, meskipun cukup mengintimidasi, tapi tdklah sesukses yg diharapkan oleh jerman. masalah fatalnya ada di akurasinya. Istilah kata, jaminan kena sasarannya tuh cuma kalo nembak kota (hellooo siapa sih yang bakal meleset kalo nembak satu kota yang besar na'ujubile) Nah, apa lg.. Kelemahan lainnya adalah cangkang pelurunya ketika ditembakkan, karena begitu dahsyatnya ledakannya, sehingga dapat merusak ujung senapan itu sendiri. Seakan-akan itu peluru butuh moncong senapan yang makin keujung makin membesar gitu lho. |
|
2. The Puckle Gun
| Diluar namanya yang terdengar agak aneh, Puckle Gun ini adalah sesuatu yang cukup perlu ditakuti, setidaknya untuk sekarang. Ditemukan oleh James Puckle, senapan ini bertengger gagah di pucuk tripod (kaki tiga).. yahh meskipun senapan itu sendiri udah mengingatkan kita pada sebuah senapan revolver besar. Menimbang ia termasuk sebagai senapan mesin angkatan pertama, senapan ini cukup mengerikan dengan mampu menembak 9 sasaran dalam semenit. Mungkin itu biasa saja jika melihat standar yang sekarang. Sekarang adalah jamannya senapan (musket) dmn mengisi peluru saat di arena tembak akan meningkatkan kemungkinan anda tertembak oleh orang lain dgn senapan mereka. Menurut penciptanya, Puckle adalah alat yang baik digunakan di kapal.
Mungkin aspek yang paling menarik dari Gun Puckle karena memiliki 2 varian. Satu, dirancang untuk musuh yg beragama Kristen, menembakkan peluru bulat standar. Yang kedua, dirancang buat dipake melawan orang2 turki yg Muslim, menembakkan peluru persegi, yang lebih menyakitkan. ini dimaksudkan untuk menunjukkan kepada musuh, keuntungan menjadi seorang Kristen, sesuatu yang seringkali seseorang lihat, ada yang berjalan-jalan sementara ada mereka yang merawat luka orang yang tertembak oleh senapan berbentuk aneh.. |
|
3. The Kaiten
| Kaiten adalah sebuah torpedo dengan ruangan yang cukup untuk satu atau dua orang pilot untuk mengontol dan menavigasi kapal. Tiap kapal selam dapat mengangkut 6-8 kaiten.. Dan tiap kaiten memuat 3400 lb daya ledak yang mana itu sama dengan dorongan benda bermassa 1545 kg, yang mana sudah sangat mengejutkan bahkan untuk dikatakan.
Apa yang membuat kaiten begitu ajaib sampai2 kayak gak pernah bekerja. 6 tipe yang berbeda diciptakan dgn keunikan bahwa hanya kaiten pertama yang bisa melihat pertarungan. Kecepatan maks mereka hanya sampai 40mil per jam. Umumnya Kaiten kurang efektif. Karena sebetulnya kaiten itu hanyalah torpedo yang dimodelin. Dalam semuanya itu, serangan kaiten dapat membunuh setidaknya 200 pasukan alien. Sementara 800 pejuang jepang hilang disaat pilot kaiten menembakan serangannya. |
|
4. The Whirlwind Cannon
| The Whirlwind Cannon merupakan gagasan seorang ilmuwan Austria Dr. Zippermeyer. Dianggap sedikit aneh, Zippermeyer berteori bahwa "Lengan" yg cukup besar bisa mengeluarkan semburan kompresi udara yang membuat pesawat jatuh. Dalam pengujian prototipe kecil mampu menghancurkan papan sampai dua ratus meter jauhnya. Untuk meyakinkan bahwa gagasan nya itu benear, ia membuat alat nya yg nyata Dengan 12 meter laras panjang, nozel dengan panajng 13meter, dan jangkauannya sekitar 200 meter.
Sayangnya, itu tidak berhasil. Mereka kesulitan dalam membuat tembakan efektif untuk mencapai ketinggian yg lebih. Apa lagi, aerodinamika pesawat terbang itu akan menyerang mereka secara signifikan lebih sulit untuk mengantisipasinya. The Whirlwind Cannon memiliki potensi untuk memenangkan perang untuk Axis Powers tapi sayangnya itu sesuatu yg mustahil, karena Sekutu tidak terdiri dari papan kayu kecil. |
|
5. Project Habakkuk
Geoffrey Pyke berusaha untuk membuat sebuah kapal induk dari es sedangkan baja dan aluminium berada di pemikiran singkat. Setelah dibangun kapal bisa beristirahat dengan mudah pada titik-titik penting di Atlantik untuk memungkinkan pesawat pemburu untuk mengisi bahan bakar dan meluncur kembali. Namun, mreka lupa akan musim panas yang merupakan sebuah masalah besar, proyek mencair dan semua orang yang terlibat tiba-tiba merasa sangat bodoh.
Proyek ini berhasil bertahan berkat Pykrete, campuran air dan bubuk kayu yang lebih kuat drpda es alam dan mencair pada tingkat yang lebih lambat. Namun, dalam menggunakan Pykrete proses pembuatan kapal es menjadi smakin rumit; permukaan kapal akan perlu dicakup dalam isolasi dan sistem di dlmnya diperlukan pendinginan kompleks untuk mencegah efek aliran plastik.
|
Quote:
6. The Pigeon Guided Missile
menggunakan hewan sebagai senjata, memiliki sejarah kegagalan yg luas. merpati pemandu rudal, bagaimanapun, memang berhasil bekerja, dan mungkin telah benar-benar telah dilaksanakan dan itu bukan karena standar sistem panduan elektronik.
Di dlm rudal ada merpati dan gambar proyeksi target. Setelah merpati dilatih untuk mengenali target merpati ini kemudian dilatih untuk memandu rudal ke sasaran yang sebenarnya dengan empat tuas (kiri, kanan, atas, bawah) untuk memandu senjata dan pusat dirinya sendiri (burung yg bisa memusatkan gambar target dengan tuas dalam sesi pelatihan maka akan dibe
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7848566
